Main video gim lebih dari 3 jam memicu masalah kesehatan fisik

Sebanyak 46,1% peserta penelitian melaporkan mengalami kelelahan mata setelah bermain video gim lebih dari tiga jam.

Ilustrasi seseorang bermain video gim./Foto ianvanderlinde/Pixabay.com

World Health Organization (WHO) memasukkan gaming disorder ke dalam international classification of diseases (ICD-11). Namun, hal itu hanya mengarah pada dampak psikologis dan perilaku dari bermain video gim secara berlebihan. Sementara risiko dampak fisik dari bermain gim secara berlebihan masih diabaikan.

Dalam riset yang diterbitkan Computers in Human Behavior (Februari, 2024), para peneliti asal Australia berusaha menemukan korelasi antara bermain video gim berlebihan dengan dampaknya terhadap masalah fisik seseorang.

“Kami memiliki ketertarikan terhadap bagaiaman kecanduan memengaruhi generasi muda, sehingga hal ini menarik minat kami dan kami mengembangkan penelitian ini,” ujar salah seorang peneliti, Daniel Stjepanovic, yang merupakan peneliti senior di National Center for Youth Substance Use and School of Psychology at the University of Queensland, seperti dikutip dari PsyPost.

Disebut PsyPost, riset ini merupakan bagian dari 2022 International Gaming Study, melibatkan 955 peserta dari empat negara, yakni Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris. Pesertanya terdiri dari kelompok yang beragam dan campuran gender yang seimbang, dengan rentang usia 18-94 tahun, sehingga dapat memberikan himpunan data yang kaya untuk dianalisis.

Menurut Daily Mail, para peserta ditanyakan tentang seberapa sering bermain video gim, apakah punya rencana untuk menjadi gamer profesional, dan tingkat internet gaming disorder mereka. Tak lupa, mereka ditanyakan tentang masalah fisik apa pun yang diarasakan akibat bermain gim.