Hanya 30 menit perjalanan feri dari Napoli, Capri adalah destinasi di mana setiap musim menghadirkan keajaibannya sendiri.
Ketika kita membayangkan Italia yang romantis, nama-nama besar seperti Roma, Milan, atau Venesia mungkin langsung terlintas di benak. Namun, Italia memiliki sisi lain yang jauh dari keramaian kota besar dan hiruk-pikuk wisata massal—tempat-tempat yang menyimpan keindahan lebih personal, lebih intim, dan tak kalah memesona. Salah satu permata tersembunyi itu adalah Pulau Capri, sebuah pulau mungil di lepas pantai Napoli yang selama berabad-abad telah menjadi tempat pelarian para seniman, pujangga, dan pencinta keindahan.
Capri bukan hanya tentang pemandangan laut yang biru luar biasa atau bebatuan Faraglioni yang ikonis. Ia menawarkan bentuk romantisme yang lebih subtil namun membekas: jalan-jalan sempit Anacapri yang tenang, makan malam di bawah pergola di atas Teluk Napoli, mercusuar sunyi yang menyapa matahari terbenam, hingga percakapan tanpa kata di Piazzetta sambil menikmati waktu yang berjalan lambat.
Berbeda dari destinasi populer Italia lainnya, Capri tidak memaksa untuk dikagumi dalam satu hari. Justru dalam kesediaan untuk tinggal lebih lama, menjelajah lebih dalam, dan merasakan lebih pelan, Anda akan menemukan sisi paling tulus dari pulau ini—sebuah pengalaman romantis yang tak akan Anda temukan di brosur wisata biasa.
Pesona Capri
Capri adalah sebuah pulau kecil di Laut Tyrrhenian, tak jauh dari pantai Semenanjung Sorrentine, Napoli. Kebanyakan pengunjung terburu-buru dalam perjalanan sehari, tetapi jika Anda ingin sepenuhnya menikmati keindahan pulau ini, disarankan untuk bersantai dan tinggal setidaknya selama empat hari.