Menjaga kesehatan mental saat belajar daring

Pelajar perlu melakukan persiapan awal sebagai upaya antisipasi rasa boring dan sebagainya saat belajar daring.

Ilustrasi. Pixabay

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa di berbagai bidang, seperti kesehatan, ekonomi, sosial budaya, bahkan pendidikan. Sejumlah aktivitas dibatasi, guna mencegah penularan virus Covid-19 termasuk aktivitas pendidikan.

Psikolog Anak Ni Putu Putri mengatakan, pandemi mengubah banyak hal, seperti adanya social distancing, bahkan program sekolah juga mengalami perubahan. Perubahan itulah yang akan membuat seseorang merasa sulit untuk beradaptasi yang akan mengakibatkan seorang mudah lelah dan bosan.

“Ketika seseorang sudah mulai lelah dan bosan, itu akan mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya juga. Maka dari itu, seseorang khususnya pelajar perlu melakukan persiapan awal sebagai upaya antisipasi rasa boring dan sebagainya,” ujarnya dalam webinar, Rabu (17/2).

Proses dalam mengelola diri ketika berada di fase lelah dan jenuh saat pembelajaran daring ini, ada baiknya memerhatikan tiga hal, yakni sehat fisik, sehat mental, dan belajar daring dengan nyaman. Sehat fisik itu tentunya dengan menerapkan 3M+ABC (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, asupan bergizi, bergerak, dan cukup istirahat). Dengan membiasakan hidup sehat seperti itu akan menumbuhkan energi bagi tubuh.

Terlepas dari sehat fisik, seseorang harus pandai dalam mengenali diri sendiri dan mampu menjaga kestabilan mental. Artinya, akan ada seseorang yang merasa dirinya sedang tidak berada di fase tidak sehat mental atau bahkan sebaliknya.