Sosial dan Gaya Hidup

Momen 'eureka' AI: Saat mesin tiba-tiba “memahami” manusia

Studi terbaru mengungkap fase transisi pada AI generatif, yakni momen ketika AI beralih dari pola kata ke pemahaman makna. Riset ini penting bagi masa depan AI yang lebih bisa dijelaskan.

Senin, 08 September 2025 11:05

Kita sering membayangkan kecerdasan buatan (AI) sebagai otak raksasa yang dingin dan misterius. Ia bisa menulis esai, menggambar ilustrasi, bahkan bercakap dengan manusia. Tapi, apa yang sesungguhnya terjadi di dalam mesin ini? Seperti otak manusia, arsitektur AI—khususnya yang berbasis pembelajaran mesin—masih menyimpan banyak rahasia.

Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari SISSA Medialab, Italia, mengklaim berhasil menemukan “titik balik” penting dalam cara model bahasa besar (LLM) belajar. Hasil riset mereka dipublikasikan di Journal of Statistical Mechanics: Theory and Experiment, belum lama ini. 

Mereka menemukan sesuatu yang selama ini kita curigai, tapi belum pernah dijelaskan dengan gamblang: ada momen ketika AI berhenti sekadar membaca urutan kata, lalu tiba-tiba mulai memahami arti di balik kata-kata itu.

“Banyak studi empiris menunjukkan munculnya kemampuan baru dalam proses belajar model bahasa. Namun, secara teoritis, bagaimana mekanisme itu lahir masih sulit dipahami,” tulis Hugo Cui, peneliti Harvard, bersama timnya dari EPFL.

Bayangkan seorang anak SD yang sedang belajar membaca. Awalnya, ia hanya mengeja huruf, merangkai bunyi. Tapi suatu hari, lampu di kepalanya seakan menyala: huruf-huruf itu bukan sekadar simbol, melainkan cerita. "LLM juga mengalami momen serupa," jeals para peneliti. 

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait