Para peneliti di India melakukan penyelidikan terhadap kelompok generasi Z.
Pengalaman masa kecil ternyata berdampak terhadap kegigihan seseorang saat dewasa. Hal itu terungkap dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Psychological Reports.
Penelitian ini menemukan, baik pengalaman masa kecil yang positif maupun negatif, berperan dalam membentuk kemampuan seseorang untuk bertahan dan berjuang mencapai tujuan jangka panjang. Hubungan itu sepenuhnya dijelaskan oleh satu faktor, yakni kemampuan mengelola emosi.
Grit—yang didefinisikan sebagai semangat dan ketekunan dalam mencapai tujuan jangka panjang—telah lama dianggap sebagai salah satu prediktor paling kuat bagi kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Meski diketahui kalau grit dapat dipengaruhi oleh pola asuh, jalur spesifik yang menjelaskan bagaimana pengalaman masa kecil membentuk sifat ini masih belum sepenuhnya dipahami.
Maka, untuk menjawab itu, para peneliti yang dipimpin Bhoomika N. Jadhav dari Vellore Institute of Technology di India melakukan penyelidikan lebih dalam, dengan fokus pada generasi Z.
Para peneliti berhipotesis, regulasi emosi—kemampuan seseorang dalam mengendalikan respons emosionalnya—mungkin menjadi mata rantai yang hilang yang menjelaskan bagaimana pengalaman masa kecil memengaruhi tingkat kegigihan di masa dewasa.