Sosial dan Gaya Hidup

Perempuan tidak perlu merasa bersalah mematikan alarm untuk tidur lima menit lagi

Perempuan justru cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur nyenyak dibandingkan laki-laki.

Selasa, 01 Juli 2025 13:29

Pernah merasa bersalah karena ingin menekan tombol snooze sekali lagi di pagi hari? Jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri — terutama jika kamu seorang perempuan. Ternyata, keinginan untuk tidur lima menit lebih lama bisa saja punya alasan ilmiah yang sah!

Menurut Sleep Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, perempuan memang memiliki kebutuhan tidur yang sedikit berbeda dibandingkan laki-laki. Bukan hanya soal jumlah jam tidurnya, tapi juga cara tubuh mereka melewati setiap tahap tidur.

Dan menariknya, saat kekurangan tidur, perempuan justru cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur nyenyak dibandingkan laki-laki. Ini menunjukkan bahwa tubuh perempuan bisa jadi lebih “haus” tidur berkualitas — dan lebih sensitif jika kekurangan istirahat.

Tidur dan Hormon: Hubungan yang Rumit
Seiring hidup perempuan berjalan, tubuhnya akan mengalami banyak perubahan hormonal — dari pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga menopause. Semua fase ini bukan hanya memengaruhi suasana hati, tapi juga berpengaruh besar terhadap kualitas tidur.

Menurut Dr. Shikha Garg, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Aster Royal Clinic, secara rata-rata perempuan mungkin membutuhkan 12 hingga 20 menit tidur ekstra setiap malam dibandingkan laki-laki. Kedengarannya sepele, tapi dalam jangka panjang, tambahan menit ini bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait