Sosial dan Gaya Hidup

Jalan-jalanlah ke tempat baru, agar ingatan tetap kuat!

Bepergian berpotensi memberi manfaat bagi kita baik secara emosional maupun kognitif.

Senin, 07 Juli 2025 22:08

Perjalanan ke pegunungan, pantai, atau bahkan hutan adalah cara yang bagus untuk bersantai. Pada dasarnya, bepergian adalah sarana peremajaan, tidak mengherankan. Saat Anda mendaki ke air terjun yang selalu Anda impikan, Anda tidak hanya mencoret daftar keinginan Anda, tetapi juga mengemas kenangan yang mungkin dapat Anda ceritakan kembali selama bertahun-tahun, dengan jelas. Dan jika bepergian membantu meningkatkan ingatan kita, itu adalah bonus, bukan?

Anda pasti setuju bahwa, akhir-akhir ini, banyak orang melaporkan mengalami peningkatan kelupaan - entah itu ulang tahun yang terlewat atau kunci yang hilang. Dan jika Anda mengikuti apa yang dikatakan sains, bepergian mungkin merupakan permainan memori yang selama ini Anda nantikan: menyenangkan, indah, dan diam-diam meningkatkan daya ingat otak Anda. Ya, bepergian dapat membantu meningkatkan daya ingat Anda. Ini bukan latihan.

Menciptakan kenangan, meningkatkan neuron
Bepergian berpotensi memberi manfaat bagi kita baik secara emosional maupun kognitif. Para ahli percaya bahwa bepergian lebih seperti berolahraga. Saat Anda menjelajah ke tempat yang tidak dikenal, tempat di mana Anda bahkan tidak dapat mengucapkan nama hidangan yang Anda makan atau bahasa yang Anda gunakan, otak Anda dipaksa bekerja lebih keras.

Hasilnya, saat Anda mencoba mengingat hal-hal dari perjalanan tersebut, Anda teringat berbagai bau, suara, percakapan, dan emosi yang terkait dengan momen tersebut. Relatable, bukan?

"Saat Anda memperkenalkan otak Anda pada lingkungan baru dan pengalaman baru, otak akan dipaksa membentuk koneksi dan jalur saraf baru, yang penting untuk menjaganya tetap tajam dan sehat," kata Dr. Paul Nussbaum, neuropsikolog klinis dan profesor neurologi di University of Pittsburgh School of Medicine.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait