Polisi Jerman selidiki gestur Nazi ex vokalis Pink Floyd George Waters saat konser

Waters terkadang mengenakan seragam yang menyerupai pakaian SS, dengan jaket hitam panjang, sarung tangan hitam, dan ban lengan merah,

Roger Waters berpakaian yang menyerupai seragam SS Nazi menembakkan senjata mainan di konsernya. Foto tangkapan layar Twitter

Polisi di Jerman telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap penyanyi Roger Waters setelah dia tampil berpakaian seperti seorang Nazi saat konser di Berlin awal bulan ini.  Salah satu pendiri Pink Floyd itu diduga menebarkan hasutan kebencian terhadap komunitas Yahudi.

“Konteks pakaian yang dikenakan dianggap mampu menyetujui, memuliakan, atau membenarkan aturan rezim Nazi yang kejam dan sewenang-wenang dengan cara yang melanggar martabat para korban dan dengan demikian mengganggu ketenangan publik,” kata inspektur kepala polisi Martin Halweg, Kamis (25/5).

Jerman memiliki undang-undang yang ketat terhadap hasutan untuk kebencian rasial, reaksi terhadap masa lalu Nazi di negara itu.

Waters terkadang mengenakan seragam yang menyerupai pakaian SS, dengan jaket hitam panjang, sarung tangan hitam, dan ban lengan merah, dan secara simbolis menembakkan senjata ke penonton selama pertunjukan. Dia dilaporkan melakukannya pada konser 17 Mei di Berlin.

Waters, juga dikenal sebagai pemimpin dalam gerakan boikot Israel, juga memicu kemarahan dengan memproyeksikan nama Anne Frank di konser baru-baru ini untuk membuat perbandingan antara Israel dan Nazi Jerman. Perbandingan semacam itu dianggap antisemit di bawah definisi antisemitisme IHRA yang banyak digunakan.