Sosial dan Gaya Hidup

Profesi-profesi baru yang lahir karena AI

Selain prompt engineer, ada puluhan profesi baru terkait AI yang kemungkinan lahir di masa depan.

Selasa, 24 Juni 2025 16:05

Sejak dua tahun lalu, lowongan untuk profesi itu mulai dibuka di berbagai perusahaan di Indonesia. Namanya prompt engineer. Sebagaimana namanya, profesi itu berkaitan erat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Sejumlah laman di internet mendefinisikan prompt engineering sebagai seni dan ilmu merancang instruksi atau pertanyaan (prompt) yang jelas dan efektif untuk model kecerdasan buatan. Keterampilan itu dibutuhkan untuk berinteraksi dengan AI generatif dan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT atau Gemini.

Di masa depan, profesi-profesi baru semacam itu bakal kian marak. Dalam laporan World Economic Forum’s 2025 Future of Jobs, setidaknya ada 11 juta lapangan pekerjaan baru yang bakal tercipta seiring perkembangan AI pada 2030. 

Bukan hanya "merevitalisasi" pekerjaan lama, AI bakal menciptakan jenis profesi yang benar-benar baru. 

Robert Seamans, pakar ekonomi di New York University’s Stern School of Business, mengatakan salah satu pekerjaan baru yang mungkin dilahirkan AI adalah auditor AI. 

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait