Tangkal gangguan kesehatan di musim pancaroba

Musim pancaroba tersebut rentan memunculkan penyakit seperti demam yang disertai batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Ilustrasi/Pixabay

Memasuki penghujung tahun, sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami perubahan cuaca. Kondisi yang juga dikenal dengan musim pancaroba ini berkaitan erat dengan pembagian dua musim di Tanah Air yang termasuk dalam area tropis, yaitu musim penghujan dan kemarau.

Musim pancaroba tersebut rentan memunculkan penyakit seperti demam yang disertai batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Husada, Jakarta, Dokter Jonkie, mengatakan, demam merupakan salah satu gejala yang terjadi pada kebanyakan orang sebagai pertahanan dari virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

“Perubahan kondisi temperatur juga akan berpengaruh pada tubuh, sebab tubuh kita akan secara otomatis bekerja keras untuk dapat menyesuaikan diri dengan suhu di sekitarnya,” kata dokter Jonkie dihubungi Alinea.id, Senin (2/12).

Dokter Jonkie melanjutkan, perubahan ke kondisi curah hujan yang tinggi dapat membuat sistem imunitas atau daya tahan tubuh kita terhadap bibit penyakit atau virus menjadi menurun. Alhasil pada musim ini tidak heran jika banyak orang yang akan terserang banyak penyakit.