Tingkat kebahagiaan masyarakat di seluruh dunia menurun

Para peneliti mewawancarai lebih dari 154.000 orang di 147 negara, sepanjang tahun lalu.

ilustrasi pexels.com

Hidup bahagia tentu menjadi harapan setiap manusia. Sayangnya, kondisi emosi orang di seluruh dunia sedang tidak baik belakangan ini. Mengutip Live Science, sebuah survei baru menemukan, emosi negatif meningkat selama satu dekade terakhir, dan mencapai rekor tertinggi pada 2017.

Demikian berdasarkan survei dari Gallup, perusahaan riset di Amerika Serikat. Yang termasuk emosi negatif, antara lain kesedihan, kekhawatiran, dan stres.

Pada riset ini, para peneliti mewawancarai lebih dari 154.000 orang di 147 negara, sepanjang tahun lalu. Para peneliti bertanya tentang emosi atau pengalaman positif atau negatif kepada responden pada hari sebelumnya.

Pertanyaan terkait pengalaman positif, contohnya, apakah mereka merasa cukup istirahat, diperlakukan dengan hormat, tersenyum, tertawa, atau menikmati waktu untuk diri sendiri. 
Sementara itu, pertanyaan tentang pengalaman negatif, misalnya, apakah mereka merasa khawatir, sedih, stres, marah, atau sakit.

“Secara kolektif, dunia lebih tertekan, khawatir, sedih, dan sakit hari ini, daripada yang pernah kami saksikan," ujar Direktur Utama Gallup, Mohamed Younis.