Mengatur tidur yang berkualitas adalah dengan mengidentifikasi jenis istirahat mana yang diperlukan.
Kamu mungkin saja mengalami kelelahan sepanjang hari. Kemudian memutuskan bahwa sekadar tidur adalah cara istirahat terbaik. Padahal cara mengatur tidur malam berkualitas sebenarnya menjadi salah satu kunci. Kisah mengenai tidur malam berkualitas ini pernah dialami seorang dokter penyakit dalam asal Amerika Serikat, Saundra Dalton-Smith.
Kepada media kesehatan Amerika, Healthline, Smith mengisahkan bahwa dirinya tetap merasa lelah meskipun sudah tidur semalaman. Kemudian dia menyadari ada yang salah dengan pola tidurnya, dan hal yang sama juga banyak dikeluhkan pasiennya. Dia kemudian membuat penelitian soal bagaimana melakukan istirahat yang berkualitas.
Dalam buku yang ditulis Dalton-Smith dengan judul Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Renew Your Sanity, dia menyebutkan bahwa tidur dan istirahat bukanlah hal yang sama. Faktanya, manusia membutuhkan tujuh jenis istirahat yang berbeda untuk berkembang: fisik, mental, sosial, kreatif, emosional, spiritual, dan sensorik.
Begitu dia mengidentifikasi jenis istirahat yang dibutuhkan orang, Dalton-Smith bisa fokus pada solusinya. Pasalnya kebutuhan tidur ini tidak sama untuk semua orang. Sebagai contoh, teknik mindfulness seperti jurnal atau meditasi dapat bekerja untuk satu orang yang mencoba mencapai istirahat mental, sementara bagi orang lain istirahat yang baik adalah dengan beristirahat dari media sosial.
"Ada semacam bagian penemuan diri untuk memahami kebutuhan istirahat yang diperlukan," katanya. Jadi, untuk semua orang cara mengatur tidur yang berkualitas adalah dengan mengidentifikasi jenis istirahat mana yang diperlukan.