Sosial dan Gaya Hidup

Seorang wanita meninggal setelah operasi pengangkatan implan bokong oleh dokter palsu

Penyebab resmi kematian Cabrera belum dipastikan, dan Kantor Kepala Pemeriksa Medis sedang melakukan penyelidikan.

Minggu, 20 April 2025 22:38

Seorang ibu muda di New York City meninggal dunia setelah operasi kosmetik yang gagal yang dilakukan oleh seorang praktisi tanpa izin. Menurut informasi terbaru yang diunggah oleh keluarganya di halaman GoFundMe, Maria Penaloza Cabrera meninggal dunia pada tanggal 11 April, beberapa minggu setelah menjalani prosedur pengangkatan implan pengencangan bokong di rumahnya di Queens pada tanggal 28 Maret.

Prosedur tersebut diduga dilakukan oleh Felipe Hoyos-Foronda yang berusia 38 tahun, yang memberikan lidokain kepada Cabrera melalui jarum suntik. Tak lama setelah disuntik, Cabrera mengalami serangan jantung. Ia dilarikan ke rumah sakit, di mana dokter kemudian memastikan bahwa ia tidak memiliki aktivitas otak dan kemungkinan besar tidak akan bertahan hidup.

Pihak berwenang mengatakan Hoyos-Foronda telah mempromosikan layanan medis tanpa izinnya di TikTok, mengiklankan prosedur seperti suntikan Botox dan operasi kosmetik. Postingannya dilaporkan menyertakan video dan foto orang yang menjalani perawatan, yang diduga ia tawarkan dengan harga diskon untuk menarik klien.

Setelah prosedur yang gagal, Hoyos-Foronda ditangkap di Bandara Internasional John F. Kennedy saat mencoba melarikan diri dari negara itu ke Kolombia. Ia ditahan pada hari yang sama dan didakwa melakukan praktik kedokteran tanpa izin dan penyerangan tingkat dua.

Penyebab resmi kematian Cabrera belum dipastikan, dan Kantor Kepala Pemeriksa Medis sedang melakukan penyelidikan.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait