Sosial dan Gaya Hidup

Warga asing semakin banyak yang membeli rumah terbengkalai di Jepang

Rumah terbengkalai meningkat di negara ini karena populasi Jepang yang mulai beruban dan menurun

Minggu, 21 Mei 2023 08:58

Orang asing semakin banyak membeli rumah terbengkalai di Jepang, terutama rumah pedesaan tua. Sebagian mereka didorong oleh ketertarikan pada budaya tradisional Jepang, dan yen yang lemah.

Mungkinkah pengakuan atas rumah-rumah tua sebagai aset berharga mengubah sikap Jepang tentang apa yang oleh banyak orang dianggap merusak pemandangan?

Warga Singapura Lee Xian Jie, 33, pada bulan April mengobrol dengan penduduk setempat di sebuah rumah tua di Ryujin, wilayah berpenduduk sekitar 2.700 orang di ketinggian sekitar 500 meter di prefektur Wakayama, Jepang tengah.

Lee dengan teman-temannya membeli rumah berusia sekitar 110 tahun itu dengan harga sekitar 2 juta yen (sekitar Rp216 juta) pada musim panas 2022 dan sekarang merenovasinya menjadi wisma tamu. Di sampingnya, dia menjalankan restoran Ryunohara Shokudo yang terletak di sebelah gedung serupa yang dia sewa, menyajikan hidangan yang terbuat dari makanan laut dan sayuran lokal.

Kolom kayu ceri dan ceruk kecil yang dirancang untuk menampung lampu gaya Jepang memberikan suasana unik pada rumah tua menunjukkan bagaimana orang hidup di masa lalu, kata Lee.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait