Tren inflasi rendah gara-gara pandemi

Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga, namun inflasi tercatat sangat rendah.

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

Sejumlah komoditas pangan seperti cabai rawit merah, ayam kampung dan broiler, serta ikan mas mengalami kenaikan harga. Namun laju inflasi pada bulan Februari misalnya, sangat rendah. Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Nurul Hasanudin menjelaskan, naiknya beberapa komoditas pangan itu memang sangat berpengaruh pada inflasi Februari 2021, yang sebesar 0,10%. 

Namun, angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Januari yang hanya sebesar 0,26%. Artinya, inflasi masih konstan rendah, terutama sejak pagebluk Covid-19 menyerang Indonesia. Laju inflasi sepanjang tahun 2020 tercatat hanya sebesar 1,68%.

Nurul menilai rendahnya inflasi nasional ini disebabkan oleh harga beberapa komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi. Diantaranya beras dan energi (BBM, listrik dan Elpiji) yang harganya cenderung stabil. 

“Mereka memiliki andil besar, karena setiap hari dikonsumsi masyarakat. Setiap hari orang makan beras, pergi kendaraan harus ada BBM, pakai listrik dan masak,” kata dia, Jumat (19/3).

Alinea.id mengulas rendahnya laju inflasi kala pandemi yang terkait dengan lemahnya daya beli masyarakat dalam artikel ini.