Mendaku 'Raja Troll', Najib Razak menjadi 'oposisi de facto' Malaysia

Oh Ei Sun dari Singapore Institute of International Affairs mengatakan Najib memiliki tim media sosial yang lebih baik.

Mendaku 'Raja Troll', Najib Razak menjadi 'oposisi de facto' Malaysia. Foto Istimewa

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kini sangat aktif di media sosial, terutama sebagai pengkritik pemerintah. Di Facebook page dia diikuti 4.613.909 follower dan 4,2 juta pengikut di Twitter.

Dua pengamat mengatakan bahwa tim medsos Najib Razak dan ketergantungan Pakatan Harapan (PH) pada skandal 1MDB telah mengubah mantan PM Malaysia itu menjadi "oposisi de facto".

Oh Ei Sun dari Singapore Institute of International Affairs mengatakan Najib memiliki tim media sosial yang lebih baik, sementara Azmi Hassan dari Akademi Nusantara mengatakan koalisi oposisi telah mengabaikan masalah yang penting bagi kebanyakan orang.

Oh mengatakan Najib memiliki tim medsos “superior” yang tahu bagaimana menyuarakan keprihatinan rakyat.

Najib yang memproklamirkan dirinya sendiri sebagai 'Raja Troll' juga memiliki mesin hubungan masyarakat yang lebih baik dibandingkan dengan PH, katanya.