"Kartu kuning" Jokowi, gaya protes mahasiswa milenial

Psikolog UI menilai "kartu kuning" terhadap Jokowi sebagai bentuk protes mahasiswa milenial yang berhasil viral.

Ketua BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa, meng-kartu kuning Presiden Joko Widodo saat memberikan pidato pada Dies Natalies kampus UI, Jumat lalu. "Kartu kuning" itu diberikan sebagai bentuk protes terkait persoalan gizi buruk dan wabah campak di Kabupaten Asmat, Papua.

Jokowi sendiri santai. Dia mengaku tak masalah dengan protes tersebut. Sebaliknya, Jokowi ingin mengirim mereka ke Asmat untuk mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.

"Mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota BEM UI ke Asmat," seloroh Presiden seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/2).

Psikolog dari UI, Dewi Haroen, menyebut langkah Zaadit sebagai bentuk demo kekinian. Pakar personal branding ini mengatakan protes simbolik Zaadit bisa memicu viral dan mencerminkan gaya generasi milenial.