1.211 titik panas karhutla terdeteksi di Sumatera

Jumlah titik panas terbanyak terdeteksi di Provinsi Jambi dengan 496 titik.

Kabut asap menyelimuti kawasan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/9)./ Antara Foto

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 1.211 titik panas di sekitar wilayah Sumatera. Ribuan titik panas tersebut menjadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebar di wilayah Sumatera hari ini.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru pukul 06.00 WIB, titik panas terbanyak yang terdeteksi satelit Terra Aqua berada di Provinsi Jambi dengan 496 titik. Jumlah tersebut disusul Sumatera Selatan dengan 305 titik, dan Provinsi Riau 258 titik panas.

Di Provinsi Bangka Belitung, terdeteksi 77 titik panas, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau masing-masing 11 titik, Sumatera Utara 10 titik, dan Bengkulu ada satu titik panas.

Khusus di Riau, 258 titik panas paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni mencapai 143 titik. Kemudian di Kabupaten Pelalawan ada 47 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 25 titik, Rokan Hilir (Rohil) 23 titik, Bengkalis 9 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Rokan Hulu 2 titik, dan Kota Dumai ada satu titik.

Secara umum, peningkatan jumlah titik panas terjadi di beberapa wilayah di ASEAN. Berdasarkan analisis BMKG dari citra satelit Himawari dan Satelit Sentinel, peningkatan titik panas tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Semenanjung Malaysia dan sebagian Vietnam.