11 provinsi jadi prioritas pengamanan Operasi Ketupat 2019

Operasi Ketupat tahun ini mempunyai karakteristik yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kanan) didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) melakukan pemeriksaan pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Antara Foto

Sebanyak 11 provinsi di Indonesia menjadi prioritas utama dalam pengamanan pada saat dilakukan Operasi Ketupat 2019. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menanggapi situasi dan kondisi menjelang hari raya Idul Fitri 2019.

Didampingi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas Jakarta, Tito menyampaikan operasi ketupat tahun ini mempunyai karakteristik yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pelaksanaannya bersamaan dengan Pemilu 2019, maka tingkat kerawanan lebih tinggi. 

“Hal itulah yang membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks," kata Tito di Jakarta pada Selasa (28/5).

Menurut Tito, Operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 13 hari ke depan. Terhitung mulai Rabu, 29 Mei sampai Senin, 10 Juni 2019. Operasi ini pun diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. Namun, ada 11 provinsi yang menjadi prioritas utama dalam upaya pengamanan aparat TNI dan Polri.

Kesebelas wilayah hukum itu antara lain Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.