16.812 pekerja migran Indonesia diperkirakan mudik bulan depan

Sudah ada 88.759 pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke tanah air.

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menerapkan social distancing saat duduk berbaris untuk menjalani pendataan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (23/4/2020). Foto Antara/Agus Alfian

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memperkirakan, akan ada ribuan pekerja migran Indonesia atau PMI yang mudik ke tanah air pada bulan depan. Mereka akan datang dari berbagai negara yang menjadi lokasi mencari nafkah hingga saat ini.

"Diperkirakan 16.812 yang masih akan kembali ke Indonesia pada Mei 2020 nanti," kata  Ida dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (30/4).

Adapun sebanyak 88.759 , telah kembali ke tanah air hingga 26 April 2020. Mereka datang dari Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan negara lain. Di sisi lain, terdapat 34.644 pekerja migran yang tak dapat berangkat ke negara tujuan akibat kebijakan penundaan sementara penempatan pekerja migran di luar negeri.

Ida mengatakan, pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air bisa mendaftar menjadi penerima bantuan program Kartu Prakerja, atau program padat karya, dan program pelatihan pemerintah yang lain.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, pemerintah juga harus memberikan bantuan pada PMI yang masih berada di luar negeri di tengah pandemi Covid-19. Apalagi jika mereka terjebak dan terdampak kebijakan lockdown seperti yang terjadi di Malaysia.