2 warga Kota Serang meninggal akibat DBD

Dari Januari hingga Maret 2020, jumlah kasus DBD di Kota Serang mencapai 80 kasus dan dua orang di antaranya meninggal dunia.

Petugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) melakukan pengasapan (fogging) di pusat kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (19/3).Foto Antara/Rahmad/aww.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Iqbal mengatakan, jumlah kasus penderita demam berdarah (DBD) di Ibu Kota Banten meningkat. 

"Kalau bicara kasus demam berdarah, memang ada peningkatan," kata Iqbal saat dikonfirnasi, Selasa (24/3).

Dinkes Kota Serang mencatat, dari Januari hingga Maret 2020, jumlah kasus DBD di Kota Serang mencapai 80 kasus dan dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Ada dua yang meninggal karena demam berdarah. Hasil investigasi petugas kami, mereka terlambat di bawa ke faskes. Dianggap bukan DBD dan hanya diobati di rumah, tetapi saat di bawa RS sudah tidak bisa ditolong," tuturnya.

Kasus tertinggi berada di dua daerah yakni, di Kecamatan Cipocok dan Kecamatan Serang. Kendati demikian, secara umum penyebaran penderita DBD berada di seluruh kecamatan.