3,2 juta vaksin Sinopharm akan kedaluwarsa pada 2023

Di sisi lain, Kemenkes telah mencanangkan program vaksinasi dosis penguat (booster) kedua untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.

Ilustrasi vaksin Sinopharm. Sebanyak 3,2 juta vaksin Sinopharm akan kedaluwarsa pada 2023. Dokumentasi EPA

Sekitar 3,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinopharm akan kedaluwarsa pada 2023. DPR pun mewacanakan mengadakan rapat gabungan lintas komisi guna membahas masalah tersebut.

"Kita usulkan adanya rapat gabungan antara Komisi VI, Komisi IX, dan Komisi III dengan mengundang PT Bio Farma (Persero) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membahas sisa vaksin yang akan habis," ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung, Selasa (24/1).

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan, industri farmasi memiliki tantangan besar. Pun berbeda dengan industri lainnya.

"Industri farmasi ini unik. Untuk satu produk butuh pengembangan yang lama dan ada potensi gagal," ucapnya dalam kesempatan sama, rapat kerja Komisi VI DPR dengan BUMN farmasi di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Honesti menambahkan, pengembangan produk vaksin prapandemi Covid-19 memerlukan waktu sekitar 7-10 tahun. Selain itu, melansir situs web DPR, nilai investasinya besar.