80% armada Transjakarta beralih gunakan listrik di 2030

Bus listrik DKI Jakarta beroperasi dari pukul 08.00 sampai dengan 20.00 WIB.

Bus TransJakarta melintas di dekat papan imbauan pencegahan penyebaran Covid-19, di Jakarta, Rabu (1/4/2020). Foto AntaraAprillio Akbar.

Bus Listrik kini telah hadir di DKI Jakarta. Kendaraan umum milik TransJakarta ini menggelar uji coba bus listrik berpelanggan setiap hari. Hadirnya bus listrik ini beriringan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mendukung komitmen menghasilkan udara bersih.

“Pada tahun 2030 direncanakan 80% armada Transjakarta sudah beralih menggunakan listrik,” tulis Gubernur DKI Anies Baswedan di akun media sosialnya, Sabtu (18/9).

Bus listrik ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Penumpang dapat menikmati bus listrik ini dengan tariff Rp0, namun penumpang harus tetap tap in Kartu Uang Elektronik (KUE).

Bus ini memiliki dua titik tujuan akhir, yaitu Blok M dan Balai Kota 1 serta memiliki 31 titik pemberhentian. Rinciannya, 13 ke arah Blok M, dan 18 titik pemberhentian ke arah Balai Kota.

Untuk dapat menaiki fasilitas baru ini, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para penumpang, yaitu mematuhi protokol kesehatan. Penumpang wajib mengenakan masker.