sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

80% armada Transjakarta beralih gunakan listrik di 2030

Bus listrik DKI Jakarta beroperasi dari pukul 08.00 sampai dengan 20.00 WIB.

Dave Linus Piero
Dave Linus Piero Sabtu, 18 Sep 2021 16:41 WIB
80% armada Transjakarta beralih gunakan listrik di 2030

Bus Listrik kini telah hadir di DKI Jakarta. Kendaraan umum milik TransJakarta ini menggelar uji coba bus listrik berpelanggan setiap hari. Hadirnya bus listrik ini beriringan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mendukung komitmen menghasilkan udara bersih.

“Pada tahun 2030 direncanakan 80% armada Transjakarta sudah beralih menggunakan listrik,” tulis Gubernur DKI Anies Baswedan di akun media sosialnya, Sabtu (18/9).

Bus listrik ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Penumpang dapat menikmati bus listrik ini dengan tariff Rp0, namun penumpang harus tetap tap in Kartu Uang Elektronik (KUE).

Bus ini memiliki dua titik tujuan akhir, yaitu Blok M dan Balai Kota 1 serta memiliki 31 titik pemberhentian. Rinciannya, 13 ke arah Blok M, dan 18 titik pemberhentian ke arah Balai Kota.

Sponsored

Untuk dapat menaiki fasilitas baru ini, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para penumpang, yaitu mematuhi protokol kesehatan. Penumpang wajib mengenakan masker.

Selain itu, penumpang wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bukti bahwa penumpang sudah divaksin.

“Dan sesuai SK Kadishub No. 353 Tahun 2021, seluruh pelanggan Transjakarta wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 untuk dapat mengakses seluruh layanan Transjakarta, baik melalui aplikasi jaki, PeduliLindungi, ataupun berupa print out (tidak disarankan mencetak sertifikat vaksin),” kata Anies Baswedan.

Berita Lainnya
×
tekid