Airlangga bocorkan pimpinan MPR paket pemerintah

Airlangga ingin paket pimpinan MPR disesuaikan dengan komposisi koalisi di Kabinet Indonesia Kerja di pemerintahan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Kepala BKPM Thomas Lembong (kiri), Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Achmad Sigit Dwiwahjono (kedua kiri) dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar (kanan) mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7)./ Antara Foto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi kode ihwal pimpinan MPR yang layak diajukan partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Airlangga ingin paket pimpinan MPR disesuaikan dengan komposisi koalisi di Kabinet Indonesia Kerja di pemerintahan.

"Di parlemen kan posisi berdasar kursi. Kalau di MPR terkait dengan paket, dan tentu paket koalisi pemerintah ini kan terdiri dari beberapa partai. Nah itu proporsional di sana saja," kata Airlangga di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).

Airlangga menyarankan agar partai pendukung pemerintah membentuk paket sendiri untuk pimpinan MPR. Menurutnya hal ini agar sejalan dengan format di kabinet.

"Artinya koalisi kerja akan ada paket, nah kita mengurus paket itu," kata Menteri Perindustrian itu.

Airlangga masih enggan membocorkan siapa sosok yang bakal duduk di pimpinan MPR. Ia hanya memberi kode dan teka-teki menjawab pertanyaan tersebut. "Tahukan kemarin ketua umum partai ada yang  ulang tahun," kata Airlangga.