close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/pras.
icon caption
Petugas gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/pras.
Nasional
Senin, 08 Juni 2020 08:57

Operasi Ketupat berakhir, 78.319 kendaraan terjaring arus balik

Jumlah kendaraan pada saat arus mudik dan arus balik tidak jauh berbeda.
swipe

Operasi Ketupat 2020 resmi berakhir kemarin (7/6). Dalam dua minggu pemantauan arus balik, puluhan ribu kendaraan pemudik mencoba kembali usai dari kampung halaman.

"Total kendaraan yang diputar balik dalam arus balik sebanyak 78.319," ujar Kabag Ops Kakorlantas Mabes Polri Brigjen Benyamin saat dikonfirmasi, Senin (8/6).

Benyamin menyatakan, jumlah arus balik paling tinggi terjadi pada H+4 lebaran dengan total kendaraan yang diputar balik 9.386.

Sementara untuk jumlah arus mudik, total angkanya tidak jauh berbeda, yakni 78.455 kendaraan.

Dengan demikian, total seluruh kendaraan yang terjaring dalam Operasi Ketupat 2020 mencapai 156.774 kendaraan.

"Itu terdiri dari kendaraan umum seperti bus, travel gelap, dan kendaraan pribadi," ucapnya.

Dari hasil 45 hari Operasi Ketupat 2020, dinyatakan kendaraan yang paling banyak digunakan para pemudik adalah kendaraan pribadi roda empat. Sedangkan berdasarkan tingkat wilayah, Polda Metro Jaya paling banyak melakukan putar balik kendaraan dengan total 70.088.

"Sampai kemarin jenis kendaraan roda empat masih paling banyak, yakni 654. Kemudian kendaraan roda dua 174, dan kendaraan umum 43," tutur Benyamin.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan