Akhirnya MKD DPR periksa Ketua IPW soal private jet Brigjen Hendra Kurniawan

IPW mengaku mendapat informasi dua bandar judi 303 inisial RBT dan YS, memberikan fasilitas jet pribadi kepada Brigjen Hendra.

Sugeng Teguh Santoso (Ketua Indonesia Police Watch). Foto pelangiindonesia.id

 

Ketua Indonesian Police Watch Sugeng Teguh Santoso, akhirnya memberikan klarifikasi kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait private jet yang dipakai mantan Karo Paminal Divisi Propram Brigjen Hendra Kurniawan di Senayan, Jakarta, Selasa (29/9). Brigjen Hendra merupakan salah satu petinggi Polri yang terseret kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Sugeng, klarifikasinya terkait adanya aduan terhadap anggota Fraksi PKB DPR Heru Widodo. Aduan ke MKD itu terkait pernyataan Heru di media yang meminta untuk mendalami dugaan keterlibatan dua orang yang diduga sebagai bandar judi 303 yang memberikan fasilitas privat jet untuk Brigjen Hendra Kurniawan.

"Nah, dari kaitan itu saya meminta karena Pak Heru mengutip pernyataan dari IPW. Tadi saya menyampaikan benar bahwa IPW membuat rilis terkait permintaan kepada Polri untuk mengungkap dan mendalami dalam kewenangan Polri, yaitu kewenangan penyelidikan mendalami informasi yang beredar dugaan penggunaan fasilitas privat jet," ujar Sugeng usai diperiksa MKD DPR di Senayan, Jakarta, Selasa.

Saat diperiksa MKD, dirinya membenarkan rilis IPW yang dikutip Heru Widodo. Bahwa dia mendapat informasi dua bandar judi 303 inisial RBT dan YS, memberikan fasilitas jet pribadi saat Brigjen Hendra terbang ke Jambi untuk mendatangi ayah kandung almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat pada 17 Juli 2022.