Aktivitas meningkat, status Gunung Raung naik ke Waspada

Masyarakat di sekitar Gunungapi Raung juga diharapkan tenang dan tidak terpancing isu.

Ilustrasi Pixabay.

Aktivitas Gunungapi Raung di Jawa Timur, meningkat. Peningkatan ini terjadi setelah ada melonjaknya aktivitas gempa vulkanik dangkal, gempa hembusan, dan gempa tektonik jauh.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Eko Budi Lelono, mengatakan telah terjadi pergerakan pusat tekanan menuju permukaan yang selanjutnya menghasilkan letusan eksplosif. Dengan masih terekamnya gempa tremor menerus, kata dia, pergerakan fluida ke permukaan diperkirakan masih terjadi meskipun dalam tingkat yang rendah.

Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kegempaan serta belum stabilnya kondisi kawah Gunung Raung, kata Eko, terhitung 29 Juli 2022 pukul 08:00 WIB tingkat aktivitas Gunungapi Raung dinaikkan dari Level I atau normal menjadi Level II atau waspada.

Pengamatan pada Rabu (27/7) lalu, terekam gempa letusan yang menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan secara tiba-tiba pada permukaan yang dangkal. Rupanya, hari ini aktivitasnya kian meningkat.

Pemantauan secara intensif terus dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas Gunungapi Raung. Hasil pemantauan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).