Aliran dana penembak di MUI ternyata dari anaknya yang jadi TKI

Uang itu digunakan untuk membeli lahan, sawah, rumah, hingga kendaraan.

KTP penembak di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mustopa NR. Foto istimewa

Menantu penembak di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mustopa NR, Fauziah, mengaku, uang yang dimiliki oleh sang mertua berasal dari ketiga anaknya. Hal ini muncul setelah diketahui aliran dana yang dimilikinya mencapai Rp800 juta.

Fauziah mengatakan, ketiga anaknya Mustopa kini telah bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Mereka mengirimkan uang itu hingga terkumpul mencapai Rp800 juta.

“Uang itu dikirim anak-anaknya, tiga orang. Satu di Korea, dua lainnya di Taiwan, semua di luar negeri,” kata Fauziah yang dikutip Jumat, (5/5).

Fauziah menyebut, uang itu dikirim melalui dirinya. Setelah terkumpul baru kemudian ditransfer ke rekening Mustopa.

“Anak pertama gajinya Rp30 juta perbulan di Korea, yang dua di Taiwan, masing-masing Rp15 juta,” ucapnya.