Besar di dinasti politik, PAN tak percaya Zumi Zola korupsi

PAN enggan menghakimi. Sebaliknya, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu bakal menunggu hingga ada putusan resmi.

Gubernur Jambi Zumi Zola saat diperiksa KPK. (foto:Sigid K/Antara)

Dugaan isu korupsi yang menyeret Gubernur Jambi Zumi Zola jadi perhatian publik belakangan ini. Pasalnya, Zumi dikenal sebagai sosok muda yang memiliki rekam jejak yang cemerlang. Termasuk para petinggi PAN, tempat ia memulai karir politiknya.

“Dia besar dari dinasti politik dan punya riwayat baik memimpin daerah. Dari karakter personal pun kami percaya, dia adalah kader yang jujur dan berintegritas,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Jakarta, Selasa (6/2).

Meski koleganya sudah menjadi tersangka, Eddy menegaskan partai yang enggan menghakimi. Sebaliknya, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu bakal menunggu hingga ada putusan resmi dari pengadilan.

“Sampai ada ketok palu, kami masih akan tetap menjunjung azas praduga tak bersalah untuk kader muda kami itu,” ungkapnya.

Zumi Zola tersangkut dalam pusaran korupsi terkait suap pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jambi 2018. Mantan aktor kelahiran 31 Maret 1980 ini ditetapkan sebagai tersangka, usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta dan Jambi. Dalam OTT itu, mulanya KPK menetapkan empat tersangka, tiga di antaranya pejabat Provinsi Jambi, sisanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jambi dari Fraksi PAN. Suap diduga digelontorkan untuk melincinkan pengesahan APBD senilai Rp4,7 triliun.