BMKG deteksi 62 titik api karhutla di Riau

Titik api yang terdeteksi BMKG paling banyak terjadi di Kabupaten Bengkalis.

Seorang warga dengan cara manual, memadamkan api yang membakar lahan gambut, di kawasan Desa Seuneubok, Aceh Barat, Aceh, Senin (7/1)./ Antara Foto

68 titik panas yang mengindikasikan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, terdeteksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Dari jumlah tersebut, 62 di antaranya dipastikan titik api yang mengindikasikan terjadinya karhutla.

Dibanding hari sebelumnya, titik panas yang terdeteksi melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua ini mengalami peningkatan pesat. Sebab sebelumnya, hanya terpantau 26 titik panas di Provinsi Riau.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir, menyebut titik panas tersebut mengindikasikan karhutla telah menyebar di empat kabupaten Provinsi Riau. "Terbanyak masih terpantau di Kabupaten Bengkalis dengan total 46 titik," katanya di Pekanbaru, Riau, Jumat (15/2).

Selain itu, tercatat ada 18 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tiga titik di Pelalawan dan satu titik di Siak.

Dari total 68 titik tersebut, 62 di antaranya dipastikan titik api, yang mengindikasikan terjadinya karhutla.