BMKG prediksis bakal terjadi gempa kuat susulan di Sulbar

BMKG imbau warga mengungsi menjauh ke lokasi aman.

Foto Ilustrasi/Pixabay.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (14/1) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Gempa kembali terjadi pada Jumat (15/1), sekitar pukul 01.28 dini hari. Pusat gempa berada di jarak 6 km km arah laut Majene dan berada 10 km di kedalaman laut, Majene, Sulbar.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi akan terjadi gempa kuat susulan, seperti pada Jumat (15/1). Untuk itu mengimbau agar warga mengungsi menjauh ke lokasi aman.

“Data kegempaan yang pernah kami rekam. Histori yang lalu, kami menganalisis masih dimungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat, seperti dini hari,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/1).

BMKG, kata dia, telah menerjunkan tim untuk memasang tambahan peralatan untuk memonitor lokasi kejadian. Ia pun menyebut, gempa bumi di Sulbar saat ini merupakan periode ulang dari yang pernah terjadi pada 1969.

“Kalau kami menghitung pengulangannya sebetulnya itu terjadi pada 2019, tetapi saat inilai itu terjadi,” tutur Dwikorita.