sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG prediksis bakal terjadi gempa kuat susulan di Sulbar

BMKG imbau warga mengungsi menjauh ke lokasi aman.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Jumat, 15 Jan 2021 12:55 WIB
BMKG prediksis bakal terjadi gempa kuat susulan di Sulbar

Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (14/1) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Gempa kembali terjadi pada Jumat (15/1), sekitar pukul 01.28 dini hari. Pusat gempa berada di jarak 6 km km arah laut Majene dan berada 10 km di kedalaman laut, Majene, Sulbar.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi akan terjadi gempa kuat susulan, seperti pada Jumat (15/1). Untuk itu mengimbau agar warga mengungsi menjauh ke lokasi aman.

“Data kegempaan yang pernah kami rekam. Histori yang lalu, kami menganalisis masih dimungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat, seperti dini hari,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/1).

BMKG, kata dia, telah menerjunkan tim untuk memasang tambahan peralatan untuk memonitor lokasi kejadian. Ia pun menyebut, gempa bumi di Sulbar saat ini merupakan periode ulang dari yang pernah terjadi pada 1969.

“Kalau kami menghitung pengulangannya sebetulnya itu terjadi pada 2019, tetapi saat inilai itu terjadi,” tutur Dwikorita.

Diketahui, gempa bumi pernah mengguncang Sulbar pada 23 Februari 1969. Serangkaian gempa yang terjadi di lepas pantai Majene, Sulbar menyebabkan 63 orang meninggal dunia. Namun, gempa tersebut disusul dengan gelombang tsunami.

BMKG mencatat total gempa yang terjadi sejak Kamis (14/1) sebanyak 28 kali. Selain dua gempa berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis (14/1) dan magnitude 6,2 pada Jumat (15/1), ada 26 gempa susulan.

“Nah, tentunya dampak kerusakan dapat terlihat nyata di lapangan. Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

Sponsored

Gempa dangkal ini akibat aktivitas patahan lokal dengan pergerakan naik tersebut dapat dirasakan di permukaan. Jika diukur dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis (14/1) memicu guncangan di Majene dan Mamuju dengan skala IV-V MMI (getaran sangat terasa), Mamuju Utara dan Mamuju Tengah skala III-IV MMI (benda-benda dapat terpelanting), serta Toraja dan Mamasa III MMI. Di Pinrang, Parepare, dan Wajo tercatat II-II MMI.

“Ini paling lemah itu terasa seperti truk lewat sampai terjadinya kerusakan. Ada yang terpelanting juga dari bagian-bagian benda yang ada,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/1).

Untuk gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1), memicu guncangan di Majene dan Mamuju dengan skala V-VI MMI. Sementara itu, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa III-IV MMI.

Berita Lainnya
×
tekid