BMKG: Jabodetabek merata diguyur hujan, intensitas tertinggi Pasar Minggu

BMKG beber empat penyebab hujan lebat di wilayah Jabodetabek.

Ilustrasi hujan/Pixabay

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) secara merata diguyur hujan dengan intensitas lebat (50 mm) hingga sangat lebat (100-150 mm) pada 18-19 Februari 2021. Bahkan, tercatat pula wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diguyur hujan dengan intensitas 226 mm per hari.

“Itu tertinggi di Pasar Minggu,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2).

Umumnya, hujan mengguyur wilayah Jabodetabek pada malam dini hari dan masih berlanjut hingga menjelang pagi. Ia pun mengungkapkan empat penyebab kondisi cuaca hujan ekstrem tersebut.

Pertama, termonitor adanya aktivitas seruakan udara dari kawasan Asia (utara Indonesia) yang cukup signifikan. Imbasnya, seruakan udara tersebut meningkatkan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Kedua, adanya aktivitas gangguan atmosfer di zona equator yang mengakibatkan pertemuan angin dari Asia dengan angin dari Samudera Hindia. Pertemuan angin tersebut, lanjutnya, saling menghambat.