Cerita Kapolres Jayawijaya yang lolos dari tembakan KKB di Wamena

Aparat sempat meminta KKB menyerah, namun tak diindahkan.

Petugas kepolisian mengevakuasi seorang warga saat melakukan penjagaan aksi di Mimika, Papua./ Antara Foto

Aksi baku tembak kembali terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan di Pasar Jibama, Wamena, Papua pada Jumat (23/8) sekitar pukul 10.30 WIT. Dalam insiden tersebut, Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda, nyaris menjadi korban penembakan oleh KKB.

Adalah Letkol Inf Candra Dianto, Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya, yang turut andil menyelamatkan AKBP Tonny. Ketika itu, Letkol Candra meneriaki Tonny untuk menghindari tembakan KKB. Sontak, Tonny langsung merunduk guna menghindari tembakan yang diarahkan kepadanya.

“Untung saya menjatuhkan diri terduduk saat KKB mengeluarkan tembakan,” kata  AKBP Tonny Ananda saat dikonfirmasi di Papua pada Jumat (23/8).

Tonny menjelaskan, saat seorang anggota KKB berusaha mengeluarkan tembakan, dirinya hanya berada sekitar jarak tiga meter. Ketika itu, dua dari lima anggota KKB yang membawa senjata laras panjang dan pendek diminta aparat keamanan untuk menyerahkan diri. Namun alih-alih membuang senjata, mereka malah menembakkan peluru. 

“Saat itu, kami sempat meminta mereka (KKB) menyerah dan melemparkan senpi yang mereka bawa, namun tidak diindahkan oleh mereka, bahkan kami ditembaki hingga nyaris mengenai diri saya,” kata Tonny.