Covid-19, PKS usul tunda Pilkada serentak 2020

Mardani Ali Sera menilai bahwa beberapa bulan ke depan lebih baik difokuskan untuk menanggulangi dan mengurangi dampak Covid-19.

Pekerja membangun gedung rumah sakit khusus Covid-19 di kawasan bekas Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/3). ANTARA FOTO/M N Kanwa

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengusulkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda. Menurutnya, kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan Pilkada menyusul pandemik Covid-19.

Mardani menilai bahwa beberapa bulan ke depan lebih baik difokuskan untuk menanggulangi dan mengurangi dampak Covid-19.

"Tahun ini adalah tahun yang berat buat Indonesia dan dunia, karena kita sedang berjuang menghadapi bencana non alam, pandemik Covid-19. Saya mengusulkan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 ditunda hingga wabah ini reda," kata legislator fraksi PKS DPR RI itu lewat keterangan tertulis pada Jumat (20/03).

Anggota Parlemen asal Daerah Pemilihan Jakarta Timur itu, menggarisbawahi bahwa keselamatan dan kesehatan publik harus jadi perhatian utama untuk saat ini. 

"Pelaksanaan Pilkada pasti memerlukan sosialisasi dan kampanye politik, akan banyak memerlukan pertemuan dengan banyak orang, pastinya. Kita harus mencegah hal ini terjadi apalagi nanti di bilik TPS juga akan berkumpul orang untuk melakukan pencoblosan langsung," ujar Mardani.