Demo tolak daerah otonomi baru, polisi klaim aman

Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa hampir di seluruh daerah di Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. Dok: Polda Papua

Aksi unjuk rasa penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) bergulir pada sejumlah daerah di Provinsi Papua dengan massa berjumlah 1.452 orang. Aksi itu dilakukan oleh Massa yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP), KNPB Baliem di Kabupaten Jayawijaya dan Fopera di Kabupaten Paniai.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aksi unjuk rasa itu berlangsung di 29 Kabupaten dan satu Kota di Papua. Persisnya unjuk rasa dilakukan di beberapa daerah saja seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Paniai.

“Sampai saat ini situasi di Provinsi Papua aman dan kondusif. Meski di beberapa wilayah di Papua menggelar aksi unjuk rasa,” kata Kamal dalam keterangan, Jumat (3/6).

Kamal menyampaikan, untuk di Kota Jayapura, jumlah massa kurang lebih 700 orang yang tersebar di tiga titik kumpul. Titik itu antara lain lingkaran abe, expo waena, Perumnas III. 

Sementara, di Kabupaten Jayawijaya massa kurang lebih ada 500 orang dengan titik kumpul di Area Pertigaan Sinakma Wamena, Area Wouma jalan Ahmad Yani Wamena, Area pertigaan Hom Hom-Pikei Wamena, Area SD Percobaan Potikelek-Pattimura Wamena, dan Area DPRD Wamena.