Densus 88 tangkap 4 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah

Senjata api, senjata tajam, hingga buku jihadis jadi barang bukti penangkapan keempat terduga teroris.

Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dokumentasi Polri

Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan empat terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah pada Minggu (4/10) pagi. Para terduga teroris ditangkap di empat lokasi berbeda wilayah Bekasi, Jawa Barat (Jabar). 

Keempat terduga teroris yang ditangkap, yakni Muhammad Nasir alias Safiq alias Martin alias Kholid (41), Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul alias Tsabat (27), Nur Muhamad Maulidi Kusnanto alias Alung alias Nur alias Salman (38), dan Irfan Gunawan alias Muhammad Ilham alias Bagus alias Yulian alias Sahidi alias Bimbim.

"Keempatnya, merupakan satu kelompok dengan peranan berbeda-beda," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin  (5/10).

Dia menyebutkan, terduga teroris Kholid pernah mengikuti pelatihan KAT (Kegiatan Alam Terbuka) Kelompok Adira angkatan pertama gelombang kedua pada 2012. Kholid menyimpan barang bukti laptop dan telepon genggam milik Soleh Habibi yang lebih dulu ditangkap. 

Lalu, terduga teroris Tsabat merupakan peserta Sasana Jamah Islamiah gelombang kedua dan pernah berangkat ke Suriah pada gelombang ke enam.