Diskriminasi di balik gelapnya jalan-jalan di Jakarta 

Kecelakaan maut dan begal rawan di jalanan di Jakarta yang minim penerangan.

Ilustrasi penerangan jalan umum. Alinea.id/Debbiealyw

Akhmad, 45 tahun, punya julukan khusus untuk Jalan Kali Sekretaris di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Lantaran minim penerangan dan sepi, pedagang bubur ayam asal Cirebon, Jawa Barat itu menyebut jalan yang rutin terendam banjir itu sebagai "Jalan Kegelapan". 

"Soalnya lampu sedikit banget. Udah gitu jaraknya jauh-jauh. Jadi, gelap banget jalan Kali Sekertaris ini," ucap Akhmad saat berbincang dengan Alinea.id di tempat mangkalnya di Jelambar, Jakarta Barat, Minggu (19/12) malam. 

Akhmad tinggal di Kebun Jeruk. Saban malam, ia hampir selalu pulang melewati Jalan Kali Sekretaris. Ia mengaku selalu cemas saat mendorong gerobaknya mengarungi kegelapan jalanan tersebut. 

Menurut dia, jalanan itu kerap dijadikan jalur balapan liar oleh pemuda setempat. "Dan, mereka (balapan) enggak pakai lampu. Saya kadang ngeri ketabrak," ungkap dia. 

Tak hanya kecelakaan, Jalan Kali Sekretaris juga rawan pembegalan. Akhmad bahkan pernah menyaksikan langsung peristiwa pembegalan di jalanan tersebut. Korbannya seorang pria yang tengah duduk di atas motor sambil memainkan telepon seluler.