Ditangkap polisi, Lieus Sungkharisma bakal bungkam dan mogok makan

Lieus mengaku dijemput paksa seperti ogoh-ogoh karena diangkat begitu saja dan tangannya diborgol.

Lieus Sungkharisma diamankan pihak kepolisian. Foto: Alinea.id/Ayu Mumpuni

Mengenakan kemeja biru kotak-kotak dengan tangan terborgol, Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Lie Xie Xiung alias Lieus Sungkharisma tiba di Polda Metro Jaya setelah dijemput paksa dari rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Sambil terus berjalan, Lieus sempat mengatakan jika dirinya tidak akan menjawab pertanyaan penyidik Polda Metro Jaya selama menjalani proses pemeriksaan. “Pokoknya saya hadapi semua. Saya sudah bilang ke polisi tidak akan menjawab satu patah kata pun,” kata Lieus di Polda Metro Jaya pada Senin, (20/5).

Menurut Lieus, sikapnya tersebut merupakan bentuk perjuangan untuk kedaulatan rakyat. Bahkan, Lieus mengancam akan mogok makan. Apa pun makanan dan minuman yang diberikan polisi, Lieus menegaskan. tak akan dilahapnya. Ia hanya akan makan dan minum pemberian dari keluarganya sendiri.

Lebih lanjut, ia mengaku penjemputan paksa terhadap dirinya tidak adil. Pasalnya, ia baru mendapat panggilan kedua dari pihak kepolisian. Karena itu, dirinya merasa tidak dapat dijemput paksa oleh polisi.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya tak akan ragu meningkatkan status Lieus Sungkharisma sebagai tersangka makar bila menemukan dau alat bukti yang sah dan keterangan saksi ahli. Dalam perkara Lieus, menurut Dedi, sudah ada gelar perkara yang dilakukan.