DKI Jakarta posisi kedua sebagai kota dengan polusi udara tinggi di dunia

Hal itu berdasarkan data IQAir pada pukul 09.00 WIB.

Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta. Alinea.id/Enrico P.W

Provinsi DKI Jakarta berada di posisi kedua sebagai kota dengan polusi udara tinggi di dunia. Hal itu berdasarkan data IQAir pada pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan data tersebut, Kuwait City sebagai kota dengan polusi udara tertinggi dengan Indeks kualitas udara (AQI) 164. Di susul Jakarta dengan AQI 158 dan di ikuti Dubai dengan AQI 156.

"Indeks AQI Jakarta 158.Tngkat polusi udara tidak sehat. Polutan utama PM2.5," tulis IQAir dalam keterangan resminya, Minggu (13/8).

IQAir juga melaporkan stasiun kualitas udara paling berpolusi di Jakarta, yakni Kemang V (AQI 175), Gordi HQ (AQI 168), AHP-Capital Place (AQI 167), Kemayoran (AQI 167), Kemang Dalam IX (AQI 165), Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 64), Layar Permai PIK (AQI 164), Widya Chandra, JK (AQI 160), Wisma Matahari Tower (AQI 160) dan Gren Melia Jakarta (AQI 158).

Dalam keterangan resminya IQAir juga memberikan rekomendasi kesehatan bagaimana cara melindungi diri dari polusi udara di Jakarta. Di antaranya mengenakan masker di luar, menyalakan penyring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menghindari aktivitas outdoor.