Paramedis yang menangani Covid-19 dapat insentif

Semua paramedis yang menangani Covid-19, akan diberikan insentif oleh pemerintah.

Menko Polhukam Mahfud MD (kanan), Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menkes Terawan Agus Putranto (tengah) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso tiba untuk mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2). Foto Antara/Sigid Kurniawan/aww.

Akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan insentif kepada paramedis yang menangani coronavirus atau Covid-19. Penghargaan kepada mereka sudah semestinya diberikan sejak awal wabah ini meluas. 

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan, setiap bulan para dokter spesialis diberikan insentif Rp15 juta. Sementara itu, dokter umum dan dokter gigi Rp10 juta. Kemudian perawat sebesar Rp7,5 juta, serta tenaga administratif Rp5 juta setiap bulan.

"Yang meninggal dapat santunan Rp300 juta. Itu yang dilakukan pemerintah. Tentu itu perlu kerja sama masyarakat," ujar dia saat video conference dengan wartawan di Jakarta, Senin (23/3).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat penanggulangan Covid-19.

Menurut Mahfud, keputusan ini sesuai dengan hasil rapat pada Kamis (19/3) minggu lalu. Saat itu Presiden Jokowi meminta kepada Kemenko Polhukam untuk menyiapkan draf Keppres dan Inpresnya.