Kemenperin dorong industri kosmetik gunakan sumber daya alam lokal

Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan negara-negara penghasil produk jamu dan kosmetik berbahan alami.

Ilustrasi. Foto Antara.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kosmetik dalam negeri untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal sebagai bahan baku. Langkah ini dilakukan untuk memacu substitusi impor dan mewujudkan kemandirian nasional.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi menyatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan struktur industri nasional yang kuat, dalam, sehat, dan berkeadilan. Sasaran lainnya adalah industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global serta industri yang berbasis inovasi dan teknologi.

"Untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas industri kosmetik kita, salah satu strategi yang dilakukan adalah pengoptimalan teknologi agar bisa menghasilkan inovasi," ujar Doddy, Minggu (2/8).

Menurut Doddy, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara-negara penghasil produk jamu dan kosmetik berbahan alami lainnya seperti China, Malaysia maupun Thailand. 

Dia mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi tanaman obat yang banyak tumbuh di berbagai wilayah dengan jumlah sekitar 30.000 spesies, dari 40.000 spesies tanaman obat di dunia dan sangat prospektif untuk dikembangkan karena kebutuhan yang cukup potensial di pasar lokal maupun global.