DPR minta pemerintah sediakan vaksin cacar monyet

WHO telah menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat global.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto: dpr.go.id/Dok/Man

Ketua DPR Puan Maharani, meminta pemerintah untuk memasifkan sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit cacar monyet, meski penyakit ini belum ditemukan di Tanah Air. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit tersebut sebagai darurat global atau 'Public Health Emergency of International Concern' (PHEIC).

“Cacar monyet sudah menyebar di puluhan negara berdasarkan laporan WHO. Belajar dari pengalaman kita menghadapi Covid-19, Indonesia harus siaga terhadap penyakit cacar monyet atau monkeypox,” kata Puan seperti dilansir dari laman resmi DPR.

WHO menyebut sudah ada sekitar 16.000 kasus yang dikonfirmasi di 75 negara, meskipun sebagian besar kasus berasal dari Eropa dengan lima kematian terjadi di Afrika. Puan mendorong pemerintah untuk mengantisipasi masuknya penyakit yang disebabkan oleh Monkeypox Virus (MPXV) tersebut.

“Masifkan sosialisasi mengenai penyakit ini, termasuk perbanyak edukasi kepada masyarakat tentang cacar monyet untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap monkeypox,” ucap legislator Fraksi PDIP itu. 

Lebih lanjut, Puan meminta pemerintah melakukan deteksi dini menyusul cacar monyet telah dideklarasikan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Ia memuji langkah pemerintah menyiapkan dua laboratorium sebagai upaya deteksi dini monkeypox.