DPR sebut pemerintah siap tambah bansos

"Pemerintah siap mengucurkan tambahan anggaran bantuan sosial. Mekanismenya sudah diatur dalam Undang-Undang APBN 2021."

Pekerja mengemas paket bansos di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Pemerintah sudah menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk mengurangi beban masyarakat dan instansi terdampak Covid-19. DPR berkeyakinan, bansos bakal ditambah jika pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang.

"Pemerintah siap mengucurkan tambahan anggaran bantuan sosial. Mekanismenya sudah diatur dalam Undang-Undang APBN 2021," ujar Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Rabu (14/7).

Dia menilai, pemerintah mengalokasikan anggaran sangat besar untuk berbagai program bansos. Akselerasi penyerahan bansos, menurutnya, mesti ditingkatkan apalagi pada masa PPKM darurat. 
"Program sosial lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN juga diharapkan dipergencar. Kita harus all-out," katanya.

Selain itu, Hendrawan berpendapat, solidaritas, disiplin sosial, dan sinergitas antarkomponen juga masyarakat harus dimaksimalkan. "Indonesia adalah negara dengan indeks kedermawanan sosial yang tinggi, salah satu yang tertinggi di dunia."

Berdasarkan data per 12 Juli, dapur umum Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir telur atau 2.343 paket. Sebanyak 503 paket di antaranya untuk tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kota Bandung, 480 paket ke RS Bhayangkara, 600 paket RS Hasan Sadikin, dan 538 lainnya ke RS Al Ikhsan.