DVI terima 24 kantong, jenazah terpisah sulit dikenali

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah menerima 24 kantong jenazah korban kecelakaan Lion Air JT610 hingga tengah malam.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati Kombes Pol Musyafak dari 24 kantong mayat tersebut bisa lebih dari satu jenazah. Sebab, jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara sudah tak utuh lagi. / (Foto: Kudus Purnomo/Alinea.id)

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah menerima 24 kantong jenazah korban kecelakaan Lion Air JT610 hingga tengah malam.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati Kombes Pol Musyafak dari 24 kantong mayat tersebut bisa lebih dari satu jenazah. Sebab, jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara sudah tak utuh lagi.

"Pertama dari post mortem, jenazah yang sudah dikirimkan 24 kantong jenazah, dan ini bisa jadi satu kantong lebih dari satu jenazah," paparnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa(30/10).

Musyafak mengatakan, jumlah kantong jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara diperkirakan akan terus bertambah. Sebab, pencarian korban di lokasi Tanjung Karawang, Perairan Laut Jawa, masih terus dilakukan.

"Informasi ada masih dua kapal yang mau merapat, kemungkinan bertambah lagi," imbuhnya.