sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tangis Sri Mulyani pecah saat temui keluarga korban

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Sukirno
Sukirno Senin, 29 Okt 2018 20:45 WIB
Tangis Sri Mulyani pecah saat temui keluarga korban

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Menkeu mengungkapkan terdapat 21 pegawai Kementerian Keuangan yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat nahas tersebut. Sebelumnya, Menkeu menyebut ada 20 pegawai Kemenkeu yang menjadi korban.

Sri Mulyani tiba di Bandara International Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Senin (29/10) siang pukul 12.55 WIB. Dia mengenakan pakaian putih bermotif songket cokelat.

Saat tiba di crisis center terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Menkeu didampingi sejumlah pejat Kementerian Keuangan. Termasuk Dirjen Pajak Robert Pakpahan.

Tangis haru tak dapat dibendung oleh Menteri Keuangan terbaik dunia versi World Economic Forum ini. Dia berbincang sembari memeluk satu per satu keluarga korban yang telah ada di crisis center.

Saat di kantor Badan Search and Resque Nasional (Basarnas), Sri Mulyani menyampaikan duka cita kepada 20 karyawan Kementerian Keuangan yang ikut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610.

"Mereka adalah karyawan yang memang bertugas di Pangkalpinang dan sedang kembali bertugas di wilyah kerja masing-masing," kata Menkeu kepada pers di Kantor Basarnas Jakarta, Senin (29/10).

Sponsored

Pesawat Lion Air type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 jatuh di Laut Jawa pada Senin (29/10).

Menkeu datang ke kantor Basarnas untuk mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa pesawat nahas itu yang sejumlah penumpangnya diketahui adalah karyawan Kemenkeu.

Menkeu mengatakan, kedatangan meteka ke Jakarta dalam rangka memperingati Hari Keuangan sekaligus beberapa di antaranya menengok keluarga di Jakarta.

"Pagi tadi saya mendengar kabar para karyawan Kemenkeu kembali ke Pangkalpinang untuk kembali bertugas," kata Menkeu.

Dia menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas kecelakaan ini kepada karyawan Kemenkeu dan korban yang lain.

Dalam pertemuan dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Menkeu mengatakasn telah mendapatkan penjelasan rinci mengenai kecelakaan Lion Air dan lokasi kecelakaan.

"Tadi saya sudah mendapatkan penjelasan rinci mengenai kronologi kejadian," kata Sri Muljani.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nufransa Wira Sakti memastikan terdapat 20 pegawai yang bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan ikut dalam penerbangan Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak di Laut Jawa.

Sebanyak 20 pegawai Kementerian Keuangan tersebut berasal dari pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung sebanyak 12 orang, pegawai KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebanyak lima orang serta pegawai KPKNL Ditjen Kekayaan Negara sebanyak tiga orang. (Ant).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

*Kemenkeu Berduka Atas Insiden Pesawat Lion Air JT610* Jakarta, 29 Oktober 2018 – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berduka atas insiden yang menimpa Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta – Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Dalam penerbangan tersebut, terdapat 21 pegawai Kemenkeu yang turut menjadi korban. Sebanyak 14 orang adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terdiri atas 12 orang pegawai DJP dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 6 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB); dan 3 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Berikut adalah daftar nama pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610: Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 1. Pratomo Wira Dewanto (Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka) 2. Hesti Nuraini (Kepala Seksi KPP Pratama Bangka) 3. Maria Ulfa (Kepala Seksi KPP Pratama Bangka) 4. Rivandi Pranata (AR KPP Pratama Bangka) 5. Junior Priadi (AR KPP Pratama Bangka) 6. Nicko Yogha Marenta Utama (AR KPP Pratama Pangkalpinang) 7. Achmad Sukron Hadi (Pemeriksa KPP Pratama Pangkalpinang) 8. Tri Haska Hafidi (Pemeriksa KPP Pratama Pangkalpinang) 9. Firmansyah Akbar (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang) 10. Raden Roro Savitri Wulurastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang) 11. Ari Budiastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang) 12. I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia (Kepala Subbagian KPP Pangkalpinang) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) 13. Abdul Khaer (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung) 14. Eko Sutanto (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung) 15. M. Fadillah (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung) 16. Joyo Nuroso (Kepala Subbagian KPPN A1 Pangkalpinang) 17. Bambang Rozali Usman (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung) 18. Akhmad Endang Rokhmana (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) 19. Reni Ariyanti (Kepala KPKNL Pangkalpinang) 20. Dwinanto (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang) 21. Muhammad Jufri (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang)

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid