Eijkman ungkap 3 vaksin Covid-19 aman untuk lansia

Vaksin Pfizer dan Gamaleya juga dapat diberikan kepada lansia.

Ilustrasi vaksin Covid-19/Alinea/Bagus Priyo

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah memberikan persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, untuk lanjut usia (lansia).

Merespons hal itu, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Bidang Penelitian Fundamental, Herawati Sudoyo mengungkapkan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac, untuk lanjut usia baru diizinkan atas pertimbangan menunggu data berdasarkan bukti ilmiah. Sebab, vaksin CoronaVac ini hanya diperuntukkan untuk usia 18-59 tahun.

Diketahui, uji klinis vaksin Covid-19 di Universitas Padjajaran, Bandung, melibatkan 1.620 relawan dengan rentang usia 18-59 tahun. Setelah terbukti kemanfaatan dan keamanan vaksin untuk pencegahan Covid-19, maka diberikan persetujuan penggunaan untuk lansia.

Selain Sinovac, vaksin Pfizer-BioTech dari China dan Gamaleya asal Rusia juga dapat diberikan kepada lansia.

“Ada satu lagi yang sengaja saya tambahkan karena keluar pada Selasa (2/2). Jelas, Gamaleya itu bisa digunakan untuk lanjut usia, kalau Gamaleya bisa masuk ke Indonesia,” ucapnya dalam diskusi virtual, Minggu (7/2).