Evakuasi WNI di Wuhan tidak boleh bikin panik

Agar tidak ada satupun WNI yang tertinggal lantaran problem teknis pendataaan.

Petugas posko informasi warga Aceh di Wuhan, China melayani warga yang ingin mengetahui informasi dan kondisi para mahasiswa Aceh yang masih berada negara China di Dinas Sosial Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/1). Foto Antara/Irwansyah Putra./aww.

Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Willy Aditya berharap segala tahapan rencana evakuasi terhadap WNI di Wuhan, mulai dari pendataan, identifikasi titik-titik penjemputan, pemberangkatan, pemeriksaan, karantina, hingga dipulangkan ke domisili masing-masing, dapat berjalan lancar.

"Saya harap tidak menimbulkan kepanikan di lingkungan masing-masing," kata Willy berdasarkan keterangan resminya, Jumat (31/1).

Willy juga mengimbau agar perwakilan RI di China dapat optimal ketika mengumumkan proses evakuasi ini. Agar tidak ada satupun WNI yang tertinggal lantaran problem teknis pendataaan.

Aparat negara yang bertugas,  juga wajib dikoordinasikan dengan matang. Oleh karena itu, diperlukan bantuan beberapa stakeholder seperti BNPB dan TNI. Semua langkah harus terpimpin, terorganisir dan terkelola dengan baik. Anggaran kedaruratan bisa digunakan oleh tim evakuasi untuk menyokong aktivitasnya.

"DPR akan mendukung dan memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah ke depannya," terang dia.