Food estate di Kalteng mulai tanam Oktober 2020

Untuk padi dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan masuk menuju kawasan food estate pada Oktober 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan pantauan udara banjir Jakarta bersama Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur DKI Anies Baswedan, Rabu (1/1). Alinea.id/Ayu Mumpuni.

Pemerintah menargetkan proses pembangunan irigasi dan olah tanah pada program lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah (Kalteng) selesai awal Oktober 2020. Harapannya, lahan di wilayah tersebut sudah bisa ditanami tanaman yang direncanakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku, intens bersinergi bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, dan Kantor Staf Presiden. Terutama, untuk mensinkronisasikan program kerja pengembangan food estate.

Basuki menjelaskan, ada dua pengembangan food estate di Kalteng. Pertama, padi dengan leading sector Kementerian Pertanian. Lokasinya di lahan aluvial seluas 165.000 hektare (ha) bekas lahan pengembangan gambut sejuta ha. 

Kedua, singkong dengan leading sector Kementerian Pertahanan seluas 60.000 ha. Tahap awal, mulai dikerjakan food estate untuk padi seluas 32.000 ha pada Oktober 2020.

Terdiri dari 30.000 ha di kawasan dengan kondisi sawah dan irigasi baik, dan 2.000 ha di Kecamatan Dadahup.